MENCARI ILMU ADALAH JIHAD FISABILLILAH

Sebagai seorang pelajar Nanda (nama samaran) bukanlah seorang yang bodoh. Ini terbukti karena ia berhasil masuk ke SMA negeri favorit yang menolak banyak sekali siswa setiap tahunnya. Tapi mengapa setelah beberapa bulan menempuh pendidikan di sekolah yang semula sangat diidamkannya itu, semangatnya menurun. Ia sering kali datang terlambat, padahal ia tahu jika terlambat datang maka resikonya ia tak boleh mengikuti pelajaran dan dianggap alpa (tidak masuk tanpa alasan).Nanda lebih tertarik untuk jala-jalan di mal, main geme on line di warnet, dan ngobrol ngalor ngidul bersama teman-temannya di warung nasi kucing sambil merokok.

Mengapa semangat belajar melemah... sulitkah membangkitkan kegemaran belajar bagi anak-anak seperti nanda ???

Saya menjadi tersentuh dan ingin menceritakan model pengajaran di Pondok Pesantren gontor yang santri-santrinya belajar penuh semangat tanpa kenal lelah. Santri-santri gontor belajar mulai pukul 4.30 di pagi hari dan berakhir pukul 22.00 di malam hari. Kegiatan mereka terjadwal menit ke menit namun semua santri melakukannya dengan penuh semangat. Ngantuk dan Capek adalah teman mereka setiap hari tapi tak pernah ada keluh yang keluar dari mulut mereka, wajah mereka tetap bersih berseri-seri karena pancaran cahaya Illahi.

Apa rahasianya???

Dalam buku "Negeri 5 Menara" karya Alif Fuadi, diceritakan bahwa pada saat pertama kali masuk santri diminta berbaris, dan berteriak berkali-kali "Man Jada wa Jadda" berkali kali dengan penuh semangat walaupun mereka belum tahu artinya. Baru kemudian mereka diberitahu artinya adalah: Barangsiapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Kesan yang dirasakan oleh santri ternyata sangat dalam dan memicu semangat belajar sampai akhirnya lulus dari pondok pesantren itu.

Siswa-siswi sekolah umum seperti SMA negeri 11 dapat meniru model pemberian motivasi yang berkesan pada masa orientasi studi siswa (MOS). MOS adalah momen untuk mengingatkan pada siswa akan tugas dan fungsi sebagai pelajar. memotivasi siswa dari sisi yang paling mendasar yaitu NIAT.

Niat adalah dasar semua amalan yang akan dikerjakan oleh seseorang. Mencari Ilmu adalah jihad fisabilillah (berjuang di jalan Allah) untuk itu harus dilandasi oleh niat yang ikhlas.
IKHLAS akan membuat langkah kita ringan untuk melakukan semua usaha, dan ikhlas akan memudahkan kita mencapai keberhasilan dalam segala usaha yang kita lakukan. seorang pelajar yang ikhlas akan senantiasa bersemangat belajar, karena tahu bahwa setiap usaha yang dilakukannya adalah ibadah yang akan mendapatkan balasan kebaikan dunia akhirat.

Seorang pelajar/siswa hendaknya mengutamakan tugas wajib dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. Belajar, taat pada guru pada orang tua, taat pada peraturan sekolah adalah tugas utama seorang pelajar. Pacaran, jalan-jalan ke mal, nongkrong adalah hal-hal yang tidak bermanfaat. seorang pelajar harus dapat memilah dan memilih kegiatan yang mendatangkan manfaat atau hanya akan mendatangkan mudharat(tidak bermanfaat. Refreshing dan hiburan dapat dilakukan dengan mengaktifkan diri diberbagai organisasi sekolah dan kegiatan ekstra. kegiatan ekstra memang bertujuan untuk menyalurkan bakat, minat dan energi ekstra yang dimiliki siswa di luar kegiatan belajar. maka manfaatkanlah sarana ini.

Menghormati orang tua dan guru, karena ridho Allah ada pada rhido mereka. Mereka adalah orang-orang yang menghendaki kebaikan kita, maka taatilah dan buat mereka bangga karena pretasi.

Jangan malu bertanya, jangan malu pula meminta remedi jika belum tuntas belajar. Belajar hendaknya sampai tuntas. Banyaklah bertanya, karena itu menunjukkan semangat belajar kalian yang tinggi dan rasa ingin tahu yang tinggi. jangan takut tes lisan karena ini akan benar-benar mengasah kemampuan berfikir spontan, dan wahana untuk menunjukkan potensi yang ada pada diri kalian.

Memanfaatkan waktu dengan baik, jangan menunda-nunda pekerjaan lakukan tugas-tugas kalian sekarang juga, karena besok sudah ada tugas yang lain menunggu.
Berdoa dan berusaha bersungguh sungguh, ini adalah kunci utama kesuksesan, karena taka ada satupun keberhasilan yang dapat kita capai tanpa campur tangan Allah.

Menghindarkan diri dari maksiat. perbuatan dosa yang kita lakukan akan menghalangi kesuksesan yang kita raih. lurus dan belok kanan itulah dua jalan menuju kesuksesan dunia akhirat.
Mengamalkan ilmu yang diperoleh. Tanda seseorang itu berilmu jika akhlaknya baik, maka malulah kalian berbuat tak baik karena itu menandakan kegagalan orang tua dan guru kalian dalam mendidik.

SIAPA YANG BERSUNGGUH SUNGGUH PASTI AKAN SUKSES... ITU JANJI ALLAH...
SEMOGA ALLAH SELALU MEMBERKATI SEMUA USAHA KITA DAN MENILAI SEMUA KEGIATAN KITA SEBAGAI AMAL IBADAH. AMIN....