Berapa Produksi ATP Dalam Setiap 1 Molekul Glukosa?
Sering kali siswa bertanya, “Bu, pada akhir sintesa protein berapakah jumlah ATP yang dihasilkan?”. “Mengapa di buku ini disebut 38 ATP dan di buku yang lain 36 ATP?”, “Manakah yang benar?”.
Jawabnya adalah, “Keduanya benar”. Perbedaan hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria. Kita tahu bahwa ada 4 tahap proses respirasi yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan transpor elektron. Glikolisis berlangsung di dalam sitoplasma sedangkan dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan transpor elektron di dalam matriks mitokondria.
Proses respirasi aerob menghasilkan senyawa antara berupa NADH. Glikolisis menghasilkan NADH yang sering disebut NADH sitosol, karena proses tersebut berlangsung pada sitosol. Dekarboksilasi oksidatif dan Daur Krebs menghasilkan NADH matriks, karena proses tersebut berlangsung pada matriks mitokondria. Dalam rantai transpor elektron, NADH akan dioksidasi ulang dan pada akhir reaksi akan menghasilkan ATP dan H2O2. Pada kenyataannya, membran mitokondria tidak permeabel terhadap NADH sitosol. Dengan sederhana dikatakan: NADH sitosol tidak dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi ulang pada rantai transpor elektron.
Proses respirasi yang berlangsung pada mitokondria di hati, ginjal, dan mitokondria jantung menghasilkan 38 ATP untuk satu molekul glukosa yang dipecah, karena NADH menembus membran dalam mitokondria melalui sistem carrier malat aspartat. Sedangkan pada sel otot rangka dan otak NADH menembus membran dalam mitokondria dengan sistem carrier gliserol-phosphat. Sistem ini hanya menghasilkan 36 ATP untuk tiap mol glukosa, mengapa?
Suatu cara yang berlangsung dengan cerdik telah diketahui. NADH sitosol dapat masuk ke dalam mitokondria secara tidak langsung karena ‘digendong’ oleh protein carrier malat-aspartat. Prosesnya sebagai berikut: NADH sitosol melepaskan H+ dan ditangkap oleh oksaloasetat sehingga berubah menjadi malat, yang kemudian masuk ke dalam mitokondria dengan bantuan sistem carrier malat-α-ketoglutarat yang terdapat pada membran mitokondria. Di dalam matriks mitokondria, malat akan melepaskan ion H+ yang akan diterima oleh NAD sehingga tereduksi menjadi NADH, dan selanjutnya NADH akan dioksidasi ulang melalui rantai transpor elektron. Sementara itu malat yang telah melepaskan ion H+ berubah kembali menjadi oksaloasetat. Karena membran mitokondria tidak permeabel terhadap oksaloasetat, maka oksaloasetat dipecah menjadi α-ketoglutarat dan aspartat melalui reaksi dengan glutamat. Aspartat keluar dari dalam matriks ke sitosol melalui sistem carrier glutamat-aspartat yang juga terdapat pada membran mitokondria, sedangkan a-ketoglutarat keluar dari matriks melalui sistem transpor malat-a-ketoglutarat. Di sitosol aspartat akan bereaksi dengan a-ketoglutarat dan menghasilkan oksaloasetat dan glutamat untuk mengulangi siklus yang sama. Lihat gambar berikut!
Berbeda dengan sistem ulang-alik malat-aspartat, sistem ulang-alik gliserol-phosphat lebih sederhana. Prosesnya sebagai berikut: NADH sitosol melepaskan ion H+ dan diterima oleh dihydroxyacetonphosphate hingga tereduksi menjadi glycerol-3-phosphate. Glycerol-3-
phosphate akan melepaskan ion H+ kepada FAD sehingga tereduksi menjadi FADH, dan kembali berubah menjadi dihydroxyacetonephosphate untuk mengulangi siklus yang sama. Ion H+ dari FADH akan dipindahkan kepada ubikuinon sehingga tereduksi menjadi ubikuinonH untuk selanjutnya memasuki rantai traspor elektron. Lihat gambar!
Kesimpulannya adalah: bila melalui sistem carrier malat-aspartat, H+ yang dilepas NADH sitosol ditangkap oleh NAD- menjadi NADH dalam mitokondria selanjutnya NADH masuk ke proses rantai transpor elektron. setiap 1 NADH menghasilkan 3 ATP. Sedangkan melalui sistem carrier gliserol-phospat, H+ yang dilepas NADH sitosol ditangkap oleh FAD- menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi pada proses rantai transpor elektron. setiap 1 FADH dihasilkan 2 ATP. Karena dalam proses glikolisis dihasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP.
Jawabnya adalah, “Keduanya benar”. Perbedaan hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria. Kita tahu bahwa ada 4 tahap proses respirasi yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan transpor elektron. Glikolisis berlangsung di dalam sitoplasma sedangkan dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan transpor elektron di dalam matriks mitokondria.
Proses respirasi aerob menghasilkan senyawa antara berupa NADH. Glikolisis menghasilkan NADH yang sering disebut NADH sitosol, karena proses tersebut berlangsung pada sitosol. Dekarboksilasi oksidatif dan Daur Krebs menghasilkan NADH matriks, karena proses tersebut berlangsung pada matriks mitokondria. Dalam rantai transpor elektron, NADH akan dioksidasi ulang dan pada akhir reaksi akan menghasilkan ATP dan H2O2. Pada kenyataannya, membran mitokondria tidak permeabel terhadap NADH sitosol. Dengan sederhana dikatakan: NADH sitosol tidak dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi ulang pada rantai transpor elektron.
Proses respirasi yang berlangsung pada mitokondria di hati, ginjal, dan mitokondria jantung menghasilkan 38 ATP untuk satu molekul glukosa yang dipecah, karena NADH menembus membran dalam mitokondria melalui sistem carrier malat aspartat. Sedangkan pada sel otot rangka dan otak NADH menembus membran dalam mitokondria dengan sistem carrier gliserol-phosphat. Sistem ini hanya menghasilkan 36 ATP untuk tiap mol glukosa, mengapa?
Suatu cara yang berlangsung dengan cerdik telah diketahui. NADH sitosol dapat masuk ke dalam mitokondria secara tidak langsung karena ‘digendong’ oleh protein carrier malat-aspartat. Prosesnya sebagai berikut: NADH sitosol melepaskan H+ dan ditangkap oleh oksaloasetat sehingga berubah menjadi malat, yang kemudian masuk ke dalam mitokondria dengan bantuan sistem carrier malat-α-ketoglutarat yang terdapat pada membran mitokondria. Di dalam matriks mitokondria, malat akan melepaskan ion H+ yang akan diterima oleh NAD sehingga tereduksi menjadi NADH, dan selanjutnya NADH akan dioksidasi ulang melalui rantai transpor elektron. Sementara itu malat yang telah melepaskan ion H+ berubah kembali menjadi oksaloasetat. Karena membran mitokondria tidak permeabel terhadap oksaloasetat, maka oksaloasetat dipecah menjadi α-ketoglutarat dan aspartat melalui reaksi dengan glutamat. Aspartat keluar dari dalam matriks ke sitosol melalui sistem carrier glutamat-aspartat yang juga terdapat pada membran mitokondria, sedangkan a-ketoglutarat keluar dari matriks melalui sistem transpor malat-a-ketoglutarat. Di sitosol aspartat akan bereaksi dengan a-ketoglutarat dan menghasilkan oksaloasetat dan glutamat untuk mengulangi siklus yang sama. Lihat gambar berikut!
Berbeda dengan sistem ulang-alik malat-aspartat, sistem ulang-alik gliserol-phosphat lebih sederhana. Prosesnya sebagai berikut: NADH sitosol melepaskan ion H+ dan diterima oleh dihydroxyacetonphosphate hingga tereduksi menjadi glycerol-3-phosphate. Glycerol-3-
phosphate akan melepaskan ion H+ kepada FAD sehingga tereduksi menjadi FADH, dan kembali berubah menjadi dihydroxyacetonephosphate untuk mengulangi siklus yang sama. Ion H+ dari FADH akan dipindahkan kepada ubikuinon sehingga tereduksi menjadi ubikuinonH untuk selanjutnya memasuki rantai traspor elektron. Lihat gambar!
Kesimpulannya adalah: bila melalui sistem carrier malat-aspartat, H+ yang dilepas NADH sitosol ditangkap oleh NAD- menjadi NADH dalam mitokondria selanjutnya NADH masuk ke proses rantai transpor elektron. setiap 1 NADH menghasilkan 3 ATP. Sedangkan melalui sistem carrier gliserol-phospat, H+ yang dilepas NADH sitosol ditangkap oleh FAD- menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi pada proses rantai transpor elektron. setiap 1 FADH dihasilkan 2 ATP. Karena dalam proses glikolisis dihasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP.
kesimpulannya: perbedaan jumlah ATP ditentukan oleh sistem yang dilalui...
ReplyDeleteApanila melalui sistem Carrier malat-asparat NADH berjumlah 38, sedangkan melalui Carrier gliseror-phospat, NADH yang dihasilkan 36..
hal ini terjadi karena di malat asparat setiap NADH menghasilkan 3 ATP, sedangkan gliserol phospat menghasilkan 2 ATP per NADH...
selisihnya adalah 2 ...
jadi 38, dan 36 itu benar.... tergantung sistem yang dilalui..
BY: RIZKI AGUS HERMAWAN
XII IPA 4/23
kesimpulan saya :ada sejumlah pendapat mengenai jumlah ATP yang diproduksi, antara para ahli biokimia dan sumber-sumber buku adalah 36 ATP. Glikolisis saja menghasilkan empat ATP, tetapi dua ATP digunakan dalam langkah-langkah fosforilasi awal, sehingga jumlah nettonya adalah dua. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat menghasilkan NADH di dalam mitokondria; dengan demikian dihasilkan enam ATP lagi (dua asam piruvat dihasilkan dari masing-masing molekul glukosa). Akhirnya pembentukan 12 ATP bagi masing-masing siklus krebs berarti satu molekul glukosa akan menghasilkan 24 ATP, dengan jumlah keseluruhan 36 ATP (6+6+24).jika melalui Carrier malat asparat NADH berjumlah 38. Dengan demikian tersedianya mekanisme-mekanisme aerobik bagi degradasi karbohidrat seperti glukosa meningkatkan jumlah energi sebesar 18 kali.
ReplyDeleteDITA FITRIANI
XII IPA 4/11
ATP seringnya dijumpai di mitokondria melalui proses fosforilasi oksidatif dengan bantuan enzim pengkatalisis ATP sintetase. Pada tumbuhan, proses ini lebih sering dijumpai di dalam kloroplas melalui proses fotosintesis. Bahan bakar utama sintesis ATP adalah glukosa dan asam lemak. Mula-mula, glukosa dipecah menjadi asam piruvat di dalam sitosol dalam reaksi glikolisis. Dari satu molekul glukosa akan dihasilkan dua molekul ATP. Tahap akhir dari sintesis ATP terjadi dalam mitokondria menghasilkan total 36 ATP dan 1 molekul glukosa menghasilkan 2 NADH selisih 2 ATP.
ReplyDeleteSILFI RUSDIANA
XII IPA 4/28
bila melalui sistem ulang-alik malat-aspartat NADH sitosol dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan menghasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. Bila melalui sistem ulang-alik gliserol-phospat, NADH sitosol dikonversi menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi.
ReplyDeleteREZA PATRIA
XII IPA 4 /21
Pada sel eukariotik, hasil maksimum teoritis ATP yang dihasilkan per glukosa 36 sampai 38, tergantung pada bagaimana NADH 2 dihasilkan di sitoplasma selama glikolisis memasuki mitokondria dan apakah hasil yang dihasilkan adalah 2 atau 3 ATP per NADH.
ReplyDeleteDANNY WIDYA P
XII IPA 4/09
Glikolisis tubuh kita juga menggunakan 2 ATP sebagai kelangsungan prosesnya.
ReplyDeleteJadi secara total ATP yang dihasilkan tubuh kita adalah 36 ATP. 38 ATP yang dihasilkan dari Glikolisis, Siklus Krebs & Transport Elektron Respirator, dikurangi 2 ATP yang digunakan pada proses Glikolisis.
VILTRA A.M
XII IPA 4/30
Respirasi aerobik adalah jalur yang paling banyak menghasilkan energi ATP dari satu molekul glukosa, yaitu satu molekul glukosa melalui jalur respirasi aerobik dapat dihasilkan 36 bahkan lebih molekul ATP, bila lewar jalur fermentasi satu molekul glukosa dihasilkan 2 ATP.
ReplyDeleteR. ANANTA N.S
XII IPA 4/19
terdapat perbedaan dalam jumlah ATP yang ditentukan oleh sistem yang telah dilaluinya.
ReplyDeletepada tahap akhir dari sintesis ATP terjadi dalam mitokondria dapat menghasilkan total sebanyak 36 ATP.2 NADH dhasilkan oleh setiap satu molekul glukosa .
Alif Setyo Budi
XII IPA 6/03
Jadi dalam sistem transpor elektron ini terdapat 3 tempat pembentukan ATP. dari reaksi glikolisis sampai pada siklus krebs telah dihasilkan 10 NADH dan 2 FADH. ( 1 NADH = 3 ATP dan 1 FADH2 = 2 ATP) jadi total ATP dari reaksi ini sebanyak 34 ATP dihasilkan, dan ditambah dari hasil siklus krebs dan glikolisis sebanyak 4 ATP sehingga total ATP menjadi 38 ATP. namun karena @ ATP dibutuhkan untuk transpor aktif sehingga hasil bersihnya menjdi 36 ATP.
ReplyDeleteAGUNG SATRIO NUGROHO
XII IPA 4 / 02
Setiap oksidasi NADH menghasilkan kira-kira 3 ATP, dan kira-kira 2 ATP untuk setiap oksidasi FADH2. Jadi, dalam transpor elektron dihasilkan kira-kira 34 ATP. Ditambah dari hasil glikolisis dan siklus Krebs, maka secara keseluruhan reaksi respirasi seluler menghasilkan total 38 ATP dari satu molekul glukosa. Akan tetapi, karena dibutuhkan 2 ATP untuk melakukan transpor aktif, maka hasil bersih dari setiap respirasi seluler adalah 36 ATP.
ReplyDeleteAdhityadeva N T/01
XII IA 4
jadi kesimpulannya: ATP yang dihasilkan oleh proses respirasi adalah 38.
ReplyDeletekarena adanya proses transporting maka ATP berkurang menjadi 36 ATP.
M. RUDIYANTO / 16
XII IPA 4
Satu molekul NADH akan melepaskan / menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu molekul FADH akan melepaskan / menghasilkan 2 ATP.Dan perbedaan itu menyebabkan selesih 2 ATP , yaitu 38 ATP dan 36 ATP.Namum 36 atau 38 ATP benar semua
ReplyDeleteAnantya Pangga Kusuma /05
XII IA-4
Perbedaan hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria. Namun kesimpulan saya hasil ATP yang dihasilkan yaitu 36ATP atau 38ATP itu tergantung dimana proses respirasi tersebut berlangsung, karena ada 2 sistem yang bekerja di bagian tertentu seperti yang dijelaskan di atas.
ReplyDeleteAJENG DIAN
XII.IA.4 / 03
dari metabolisme satu buah molekul glukosa, total dibentuk 38 molekul ATP (36 dari fosforilasi oksidatif dan 2 dan glikolisis).
ReplyDeletemaaf buk, komen yang dia atas punya saya buk,maaf lupa.
ReplyDeleteXII.IPA.4 / 22
kesimpulannya setiap pemecahan 1 molekul glikosa pada proses glikolisis akan menghasilkan produk kotor yaitu 2asam piruvat,2 NADH, 4 ATP dan molekul air dan produk bersih yaitu 2
ReplyDeletemolekul asam piruvat , 2 molekul NADH, 2 molekulATP dan 2 molekul air
Sevrilla Widiyani Putri
xii ipa 4 / 25
Kesimpulan saya :
ReplyDeleteperbedaan hasil ATP disebabkan karena pada sistem yang melalui carrier malat-aspartat NADH dapat membentuk 3 ATP, namun bila melalui carrier gliserol-phospat, FADH hanya menghasilkan 2 ATP per NADH, jadi perbedaan setiap proses glikolisis adalah 2 ATP yaitu 36 dan 38 ATP.
BY: Luthfan Primarhasa XII IA-4 /15
bu maaf klo ada salah pengetikan...
ReplyDeleteGlikolisis= 2ATP+2NADH = 2ATP+(2x3)ATP = 8ATP
ReplyDeleteDekarboksilasi
Oksidatif = 2NADH = (2x3)ATP = 6ATP
Siklus Krebs= 2ATP+6NADH= 2ATP+(6x3)ATP= 20ATP
+2FADH2= (2x2) = 4ATP
Jumlah ATP yang dihasilkan = 38ATP adalah
Jika menghasilkan 36 ATP, karna NADH sitosol masuk ke dalam mitokondria oleh protein carrier malat-aspartat.
Retno Dwi S.
XII IPA4/20
singkat cerita perbedaan hasil ATP itu dkarenakan adanya perbedaan sistem carrier malat-aspartat,masuk ke proses rantai transpor elektron dan menghasilkan 3 ATP Sedangkan melalui sistem carrier gliserol-phospat, dalam mitokondria mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP itula yang membedakanya
ReplyDeletejumlah ATP yang dihasilkan dalam sekali proses pemecahan molekul glukosa dapat mengalami perbedaan, tergantung pada cara yang dilalui satu molekul glukosa tersebut.
ReplyDeletePada penjelasan artikel tersebut, terdapat dua cara yang dapat dilalui oleh molekul glukosa, yaitu melalui sistem carrier malat-aspartat dan melalui sistem carrier gliserol-phospat
apabila satu molekul glukosa masuk ke dalam mitokondria melalui sistem carrier malat-aspartat maka akan dihasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. hasil akhirnya, dihasilkan ATP sebanyak 36 ATP.
sedangkan apabila satu molekul glukosa masuk melalui sistem carrier gliserol-phospat maka akan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi. hasil akhirnya, dihasilkan 38 ATP.
aprilina arum hidayat
xii ia 4 / 8
Anna Syafira
ReplyDeletePerbedaan hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria.
Ada 2 cara yang ditempuh oleh NADH, yaitu :
1. sistem carrier gliserol-phospat
2. sistem carrier malat aspartat
melalui sistem carrier malat-aspartat, NADH sitosol masuk ke proses rantai transpor elektron di matriks mitokondria dan menghasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. jadi, ATP yang dihasilkan adalah 38 ATP.
Sedangkan melalui sistem carrier gliserol-phospat, NADH sitosol dikonversi menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi. jadi, ATP yang dihasilhan adalah 36 ATP.
Karena dalam setiap 1 molekul glukosa yang diproses dalam proses glikolisis menghasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP yaitu 38 ATP dan 36 ATP.
Anna Syafira
XII IA 4 / 07
kesimpulan yang saya tangkap dr artikel di atas adalah...
ReplyDeletedalam proses respirasi sel, terdapat perbedaan jumlah produksi "ATP", antara 36 dan 38.
Dari artikel di atas jelas dikatakan hal ini di sebabkan karena "Jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria".
jalur tersebut dibagi menjadi 2 yaitu :
A. melalui sistem carrier malat aspartat.
B. melalui sistem carrier gliserol-phosphat.
Untuk Jalur "A" : dihasilkan 38 ATP untuk tiap 1 molekul Glukosa.
sedangkan Jalur "B" : dihasilkan 36 ATP untuk tiap 1 molekul glukosa.
sehingga terdapat selisih produksi "ATP" antara 2 jalur yg ditempuh NADH. Namun hal ini bukan masalah karena dianggap benar.
ok sekian dulu, argumen dari saya...
mohon maaf bila ada kesalahan, terima kasih ^^
By :
Nama : Muhammad Adhi Darmawan
Absen : 17
Kelas : XII/IPA/4
Jumlah ATP yang dihasilkan 38 ATP, Namun di kurangi 2 ATP glukosa menjadi 36 ATP.
ReplyDeleteBY:RIZKI DESTYANA C/XII/IA 4/24
ada 2 sistem yang dilalui NADH untuk masuk ke mitokondria .
ReplyDelete1.sistem Carrier malat-asparat
2.Carrier gliseror-phospat
jika melalui sistem Carrier malat-asparat,NADH yang masuk akan menghasilkan 38 ATP, Karena setiap 1 molekul NADH melepas 3 ATP
Jika melalui sistem Carrier gliseror-phospat,
NADH sitosol dikonversi menjadi FADH sehingga menghasilkan 36 ATP, Karena setiap 1 molekul FADH melepas 2ATP
erna muktisari XII IA 4 / 12
kok baru 25 ya.... yang lain mana????
ReplyDeletePada Proses respirasi aerob terjadi reaksi pembakaran zat untuk membentuk ATP dengan bahan dasar glikogen.
ReplyDeletepada saat pemrosesan dengan hasil zat NADH terjadi 2 sistem untuk memasuki mitokondria
1. carrier malat asparat
pada proses ini jumlah ATP dalam setiap proses respirasi menghasilkan 38 ATP karena 1 molekul NADH melepas 3 ATP
2 carrier gliseror phospat
pada proses ini jumlah ATP dalam setiap proses respirasi menghasilkan 36 ATP karena 1 molekul FADH melepas 2 ATP
Terimaksahih :)
Adanya jumlah perbedaan antara jumlah ATP yang disebabkan oleh beberapa faktor, yakni jalan yang di tempuh atau di terobos oleh NADH yang masuk ke matriks mitokondria . Tahapan-tahapannya yaitu glikolisis, dekarbolasi oksidasi, siklus krebs, dan transportasi elektron .
ReplyDeletesingkat cerita yaitu, adanya 2 sistem jalur yang di tempuh oleh NADH yaitu carrier malat asparat dan carrier gliserror phospat .
(keterangan) :
1.carrier malat asparat, pada sistem ini jumlah ATP yang dihasilkan saat proses respirasi yaitu 38 ATP sebab 1 molekul NADH melepas 3 ATP .
2. carrier gliserror phospat, pada sistem ini jumlah ATP yang dihasilkan lebih sedikit yaitu 36 ATP sebab 1 molekul FADH melepas 2 ATP .
Itulah kesimpulan dari saya tentang artikel di atas .
-----------Sekian dan Terimakasih--------------
:p :) :)
kesimpulan saya adalah setiap tahap seperti glikolisis, siklus krebs, transpor elektron dan dekaboksilasi oksidasi mempunyai dan mengahsilkan ATP, NADH dan FADH yg berbeda beda .
ReplyDeletenamun dengan perbedaan tersebut terdapat 2 jalur yg ditempuh NADH yaitu :
1. sistem carrier malat asparat yaitu NADH menghasilkan 38 ATP karena ! molekul NADH melepaskan 3 ATP
2. carrier gliseror phospat yaitu setiap FADH mengahsilkan 36 ATP lbh sedikit dari yg dihasilkan oleh NADH karena setiap ! FADH melepaskan 2 ATP
itu kesimpulan saya , terima kasih :D
KESIMPULAN :
ReplyDeletePerbedaan hasil produksi ATP dalam setiap satu molekul, yaitu antara 36 ATP dan 38 ATP dipengaruhi oleh jenis sel yang dilalui dan juga proses akhir rantai transport elektron. Sebagai contoh proses respirasi pada mitokondria di hati, ginjal dan jantung menghasilkan 38 ATP untuk satu mol glukosa, karena pada tahap akhir proses, yaitu pada rantai transpor elektron berlangsung melalui sistem ulang alik malat aspartat. Dan pada respirasi aerob yang berlangsung di otot rangka dan otak menghasilkan 36 ATP untuk setiap satu mol glukosa, karena saat rantai transport elektron melalui system ulang-alik gliserol fosfat
DICKY CHOIRRIYAN / XII IPA 6 / 11
makasih Bu Andri, :-)
Yang mempengaruhi jumlah ATP dalam respirasi yaitu sistem proses yang dilalui sistem apakah melalui proses carrier gliserol-phospat atau sistem carrier malat aspartat.
ReplyDeletejika melalui sistem carrier malat aspartat akan menghasilkan 38 ATP karena proses ini menghasilkan 2NADH,yang kita ketahui bahwa setiap NADH = 3ATP.
dan jika melalui proses carrier gliserol phospat akan menghasilkan 36 ATP karena proses ini menghasilkan 2FADH,bahwa 1 FADH = 2ATP.
Jadi hasil akhirnya:
2NADH x 3 = 6ATP
2FADH x 2 = 4ATP ,jadi hasil akhirnya akan berselisih 2ATP
yang membedakan jumlah atp pada hasil ahkir respirasi aerob adalah prosesnya yaitu, jika proses carrier malat aspartat akan menghasilkan 38 ATP karena proses ini menghasilkan 2NADH sedangkan proses carrier gliserol phospat akan menghasilkan 36 ATP karena prases ini menghasilkan 2FADH.
ReplyDeletejadi pada proses akhir ATP akan berselisih 2.
:(
ReplyDeletekesimpulannya : jumlah ATP yang di hasilkan berbeda ada yang 36 ATP dan 38 ATP . keduanya benar yang membedakannya hanya pada saat proses pembentukan pada sistemnya yaitu pada sistem Carrier malat-asparat NADH berjumlah 38, sedangkan melalui Carrier gliseror-phospat, NADH yang dihasilkan 36. sehingga ATP yang dihasilkan berbeda.
ReplyDeleteALVIANITA AGISWI S / XII IPA 6 / 04
perbedaan tersebut disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria.
ReplyDelete1. pada sistem Carrier malat asparat jumlah ATP yang dihasilkan pada proses respirasi 38 ATP karena 1 molekul NADH melepas 3 ATP
2. sedangkan Carrier gliserol phospat jumlah ATP yang dihasilkan 36 karena 1 molekul FADH melepas 2 ATP
Perbedaan hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria.pada sel otot rangka dan otak NADH menembus membran dalam mitokondria dengan sistem carrier gliserol-phosphat. Sistem ini hanya menghasilkan 36 ATP untuk tiap mol glukosa.
ReplyDeletesedangkan bila melalui sistem carrier malat-aspartat,hanya menghasilkan 3ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. lalu jika melalui sistem carrier gliserol-phospat,hanya menghasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi. Karena dalam setiap 1 molekul glukosa yang diproses dalam proses glikolisis menghasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP.
Risnitama Septiarani / 27/ XII.IPA.6
Perbedaan hasil produksi ATP dalam setiap satu molekul, yaitu antara 36 ATP dan 38 ATP adalah
ReplyDeleteapabila satu molekul glukosa masuk ke dalam mitokondria melalui sistem carrier malat-aspartat maka akan dihasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. hasil akhirnya, dihasilkan ATP sebanyak 36 ATP.
sedangkan apabila satu molekul glukosa masuk melalui sistem carrier gliserol-phospat maka akan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi. hasil akhirnya, dihasilkan 38 ATP.
Kesimpulan saya : jumlah ATP pada sintesa protein berbeda-beda, ada yang 36 ATP dan ada juga yang 38 ATP, hal itu dikarenakan perbedaan jalur yang dilalui oleh NADH pada setiap mol glukosa, ada yang melalui carrier malat aspartat menghasilkan 38 ATP dan yang melalui sistem carrier gliserol-phosphat menghasilkan 36 ATP ((6+6+24)
ReplyDeleteNADH sitosol --mitokondria --proses rantai transpor elektron --menghasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi.
NADH sitosol dikonversi --FADH -- mitokondria -- proses rantai transpor elektron --dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi.
Ersita Damayanti
XII-IPA.6 / 13
Kesimpulan saya : memang ada perbedaan jumlah produksi ATP pada sintesa protein .
ReplyDeletekarena adanya perbedaan jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria.
ada 2 cara yang di tempuh NADH yaitu :
1.pada sistem Carrier malat asparat jumlah ATP
yang dihasilkan pada proses respirasi 38 ATP.
Hal itu karena 1 molekul NADH melepas 3 ATP
2.sedangkan Carrier gliserol phospat jumlah ATP
yang dihasilkan 36 ATP. Hal itu karena 1
molekul FADH melepas 2 ATP.
Nindia Noviastuti
XII IPA 6 / 21
hasil dari 3 tahap respirasi
ReplyDeleteglikolisis : 2 ATP
siklus krep : 2 ATP
transport elektron : 34ATP
jadi total yang dihasilkan 38 ATP (jumlah kotor )
36ATP (jumlah bersihnya )
RATNA DETYA PP / XII IPA 6 /26
Kesimpulan
ReplyDeletePerbedaan hasil pembentukan ATP disebabkan karena jalur yang dilalui oleh NADH. Jika memalui proses respirasi saja maka akan menghasilkan 38 ATP karena ada NADH sitosol yang tidak dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi ulang pada rantai transpor elektron, jika menghasilkan 36 ATP itu karena MADH sitosol dapat masuk ke mitokondria secara tidak langsung karena dibawa oleh protein carrier malat-aspartat. Sehingga karena perbedaan jalur yang dilalui oleh NADH dapat mrnghasilkan perbedaan 2 ATP.
Eka Septi A./12/12 IPA 6
Sayang jangan lupa di catat proses reaksinya ya...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePerbedaan produksi ATP yang terjadi dalam 1 molekul glukosa di karenakan :
ReplyDelete1. Proses respirasi yang berlangsung pada mitokondria di hati, ginjal, dan mitokondria jantung ,NADH menembus membran dengan sistem carrier malat aspartat yaitu NADH sitosol dapat masuk ke dalam mitokondria selanjutnya masuk ke proses rantai transpor elektron dan menghasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi yang kemudian menghasilkan 38 ATP dalam setiap molekul glukosa.
2.Sedangkan proses respirasi yang berlangsung pada mitokondria sel otot rangka dan otak ,NADH menembus membran dengan sistem carrier gliserol-phosphat yaitu NADH sitosol dikonversi menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi yang kemudian menghasilkan 36 ATP dalam setiap molekul glukosa.
Maharani Jaya W. / XII-IA.6 / 17
Kesimpulan:
ReplyDeleteKeduanya benar, tetapi berbedanya hasil pembentukan ATP dikarenakan jalur yang dilalui oleh NADH. Menghasilkan 36 ATP itu karena pada sistem carrier malat-asparat 1 molekul NADH melepas 3 ATP. Sedangkan pada sistem carrier gliserol phospat jumlah ATP yang dihasilkan 36 ATP karena 1 molekulo FADH melepas 2 ATP.
Calista Happy A./10/12IPA6
Dalam resiprasi sel ada dua sistem yang dipakai mollecul carrier untuk menembus membran mitokondria, yaitu sistem malat aspartat dan sistem gliserol phosphat. Sehingga dari kedua sistem yang berbeda tersebut juga menghasilkan jumlah ATP yang berbeda pula. Karena pada sistem carrier malat aspartat dihasilkan 3 ATP setiap oksidasi NADH, sedangkan pada sistem carrier gliserol phospat dihasilkan 2 ATP setiap oksidasi FADH. Jadi secara keseluruhan respirasi sel menghasilkan 38 ATP dari satu molekul glukosa. Sementara itu masih dibutuhkan 2 ATP untuk transpor elektron aktif, sehingga hasil bersih respirasi sel adalah 34 ATP. Pada akhirnya didapat selisih 2 ATP dari kedua sistem tersebut yaitu selisih antara 36 ATP dan 38 ATP.
ReplyDelete36ATP adalah netto sedangkan 38 ATP bruto.
ReplyDeleteuntuk 36 : 2 ATP hasil glikolisis+2 ATP dri siklus krebs + 32 ATP dari transpor elektron total 36.
untuk 38 : glikolisis : 2NAD : 6 ATP
2 ATP dekarboksilasi : 2 NADH = 6 ATP
2 ATP siklus krebs : 6 NADH = 18 ATP
2 FADH2 = 4 ATP jumlah 38 ATP
KATIKA IRWANTI / XII IPA 6 / 16
kesimpulan saya jumlah ATP yang diproduksi, ada yang mengatakan 36 ATP. Glikolisis saja menghasilkan empat ATP, tetapi dua ATP digunakan dalam langkah-langkah fosforilasi awal, sehingga jumlah nettonya adalah dua. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat menghasilkan NADH di dalam mitokondria; dengan demikian dihasilkan enam ATP lagi (dua asam piruvat dihasilkan dari masing-masing molekul glukosa). Akhirnya pembentukan 12 ATP bagi masing-masing siklus krebs berarti satu molekul glukosa akan menghasilkan 24 ATP, dengan jumlah keseluruhan 36 ATP (6+6+24).jika melalui Carrier malat asparat NADH berjumlah 38. Semua pendapat itu benar, karena jalurnya yang berbeda.
ReplyDeletemakasihhh............
Nurul Ristiana
XII ipa 6
Ada 2 cara PROSES YANG DI TEMPUH oleh NADH, yaitu :
ReplyDelete1. sistem carrier gliserol-phospat
2. sistem carrier malat aspartat
melalui sistem carrier malat-aspartat, NADH sitosol masuk ke proses rantai transpor elektron di matriks mitokondria dan menghasilkan 3 ATP untuk setiap NADH yang dioksidasi. jadi, ATP yang dihasilkan adalah 38 ATP.
Sedangkan melalui sistem carrier gliserol-phospat, NADH sitosol dikonversi menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi. jadi, ATP yang dihasilhan adalah 36 ATP.
Karena dalam setiap 1 molekul glukosa yang diproses dalam proses glikolisis menghasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP yaitu 38 ATP dan 36 ATP.
IRAWAN ( xii-IPA 6 (14) )
Perbedaan hasil akhir produksi ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria, yaitu :
ReplyDeleteA.carrier malat asparat
pada proses ini jumlah ATP dalam setiap proses respirasi menghasilkan 38 ATP karena 1 molekul NADH melepas 3 ATP, dengan rincian :
1.glikolisis = 2 ATP
2.DO = -
3.Siklus Krebs = 2 ATP
4.RTE = 34 ATP
B.carrier gliseror phospat
pada proses ini jumlah ATP dalam setiap proses respirasi menghasilkan 36 ATP karena 1 molekul FADH melepas 2 ATP, dengan rincian :
1.Glikolisis = 2 NADH = 2X3 ATP = 6 ATP
2.DO = 2 NADH = 2X3 ATP = 6 ATP
3.Siklus Krebs = 6 NADH = 6X3 ATP = 18 ATP
2 FADH = 2X2 ATP = 4 ATP
Perbedaan hasil akhir produksi ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria, yaitu :
ReplyDeleteA.carrier malat asparat
pada proses ini jumlah ATP dalam setiap proses respirasi menghasilkan 38 ATP karena 1 molekul NADH melepas 3 ATP, dengan rincian :
1.glikolisis = 2 ATP
2.DO = -
3.Siklus Krebs = 2 ATP
4.RTE = 34 ATP
B.carrier gliseror phospat
pada proses ini jumlah ATP dalam setiap proses respirasi menghasilkan 36 ATP karena 1 molekul FADH melepas 2 ATP, dengan rincian :
1.Glikolisis = 2 NADH = 2X3 ATP = 6 ATP
2.DO = 2 NADH = 2X3 ATP = 6 ATP
3.Siklus Krebs = 6 NADH = 6X3 ATP = 18 ATP
2 FADH = 2X2 ATP = 4 ATP
#ARUM SURYANI
XII-IPA.6
08
Proses respirasi aerob menghasilkan senyawa antara berupa NADH. Glikolisis menghasilkan NADH yang sering disebut NADH sitosol, karena proses tersebut berlangsung pada sitosol. Dekarboksilasi oksidatif dan Daur Krebs menghasilkan NADH matriks, karena proses tersebut berlangsung pada matriks mitokondria. Dalam rantai transpor elektron, NADH akan dioksidasi ulang dan pada akhir reaksi akan menghasilkan ATP dan H2O2. Pada kenyataannya, membran mitokondria tidak permeabel terhadap NADH sitosol. Dengan sederhana dikatakan: NADH sitosol tidak dapat masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami oksidasi ulang pada rantai transpor elektron.
ReplyDeletenadya olivia w (xii ipa 6 )
NADIA INGRIDA KUSUMADEWI
ReplyDeletekesimpulan saya
1 NADH menjadi 3 ATP,
1 FADH menjadi 2 ATP.
untuk sel yang memiliki mitokondria,jumlah ATP yang di hasilkan pada akhir respirasi aerob adalah 36 ATP karena 2 ATP digunakan untuk memasuki mitokondria
nadia ingrida kusumadewi
XII IPA 4 / 18
Shella Andelina
ReplyDeletekesimpulan saya
Respirasi aerob menghasilkan 36 ATP.
Proses respirasi aoerob :
1. Glikosis
2. Dekarbosilasi oksidatif
3. Siklus Krebs
4. Transfer elektron
Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan oksigen ( O2 ).
Respirasi anaerob terjadi pada sitoplasma.
Shella Andelina
XII IPA 4 / 26
jadi terdapat 2 jalur :
ReplyDelete-melalui sistem carrier malat aspartat dihasilkan 38 ATP untuk tiap 1 molekul glukosa.
-melalui sistem carrier gliserol-phosphat dihasilkan 36 ATP untuk tiap 1 molekul glukosa, karena NADH sitosol dikonversi menjadi FADH lalu masuk ke dalam mitokondria untuk mengalami proses rantai transpor elektron dan dihasilkan 2 ATP untuk setiap FADH yang dioksidasi. Karena dalam setiap 1 molekul glukosa yang diproses dalam proses glikolisis menghasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP.
maaf Bu jika ada kesalahan...
Trimakasih... :D
Zulfa Masian Ahmad / XII-IA-6 / 31
Pada tahap glikolisis dan siklus krebs dihasilkan sebanyak 10 molekul NADH2 dan 2 molekul FADH2. Setiap pelepasan elektron akan menghasilkan energi berupa ATP, 1 molekul NADH2 akan menghasilkan 3 molekul ATP dan 1 molekul FADH2 akan menghasilkan 2 molekul ATP dan hasil akhir dari sistem transpor adalah 34 molekul ATP, 6 molekul H2O. Jadi secara keseluruhan reaksi respirasi sel aerob menghasilkan 38 molekul.
ReplyDeleteNilam D K /XII IPA 5/ 17
Ya bu , penjelasannya cukup jelas. Dulu setahu saya 36 ATP itu tidak 38 ATP hasilnya ,karena yang 2 masih digunakan transpor lagi dan ternyata penjelasannya sangat jelas.
ReplyDeletePuspa Merah R/ XII IA 5/ 22Ya bu , penjelasannya cukup jelas. Dulu setahu saya 36 ATP itu tidak 38 ATP hasilnya ,karena yang 2 masih digunakan transpor lagi dan ternyata penjelasannya sangat jelas.
Puspa Merah R/ XII IA 5/ 22
Jadi, kesimpulannya ada terdapat dua jalur pembeda. yang pertama NADH saja lalu yang kedua NADH yang diubah menjadi FADH terlebih dahulu. sehingga menimbulkan perbedaan hasil pada respirasi aerob.
ReplyDeleteterimakasih atas penjelasan darri bu andri
ReplyDeletesekarang saya sudha cukup mengerti bahwa transpor melalui sistem carrier malat aspartat menghasilkan 38 ATP karena 1 molekul NADH melepas 3 ATP
sedangkan melalui sistem Carrier gliserol phospat jumlah ATP
yang dihasilkan 36 ATP. Hal itu karena 1
molekul FADH melepas 2 ATP.
NADH dan FADH merupakan senyawa pereduksi yang menghasilkan ion hidrogen.
ReplyDeleteSatu molekul NADH akan melepaskan / menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu molekul FADH akan melepaskan / menghasilkan 2 ATP.
Glikolisis
Glukosa--> 2 asam piruvat
Jenis ekseptor 2 NADH
Jumlah ATP yang dihasilkan 2 ATP
Reaksi antara
2 asam piruvat-->2 asetil KoA + 2 CO2
jenis ekspetor 2 NADH
Siklus Krebs
2 asetil KoA--> 4 CO2
Jenis ekseptor 6 NADH dan 2 FADH2
Jumlah ATP yang dihasilkan 2 ATP
Transfer elektron
10 NADH + 5 O2 -->10 NAD + H O
Jumlah ATP yang dihasilkan 30 ATP
2 FADH + O2 -->2 FAD + 2 H2O
Jumlah ATP yang dihasilkan 4 ATP
pada proses glikolisis digunakan 2 molekul ATP sehingga hasil bersih ATP = 38-2 = 36.
Putra Yuli Ariadi/XII IPA 6/ 24
Kesimpulannya yaitu perbedaam jumlah ATP disebabkan karena adanya jalur berbeda yg dilalui oleh NADH yaitu :
ReplyDelete-Carrier malat asparat : menghasilkan 3 ATP utk setiap NADH yg dioksidasi, jadi dihasilkan 38 ATP
-Carrier gliserol-phosphat : melepas 2 ATP pada setiap 1 molekul FADH
Abisena Galuh I.P
XII IA 6-01
Bahwa perbedaan jumlah ATP terjadi karena adanya perbedaan sistem yang dilalui oleh NADH sitosol tersebut yaitu sistem carrier malat aspartat dan sistem carrier gliserol phospat dimana kedua sistem tersebut memiliki 2 selisih ATP yang bisa jadi selisih tersebut diakibatkan dari adanya pengkonversian NADH sitosol menjadi FADH dalam sistem carrier gliserol phospat untuk masuk ke proses berikutnya.
ReplyDeleteAndreansyah H S
XII IA 5
4
HEMAS ARINDA WAHYUNINGRUM XII IPA 5 / 12
ReplyDeleteKesimpulannya "Mengapa terjadi perbedaan jumlah ATP total yang dihasilkan?"
Adalah karena perbedaan sistem yg dilalui NADH
-Menghasilkan 36 ATP apabila NADH melalui sistem carrier gliserol phospat, karena setiap 1 FADH menghasilkan 2 NADH
Sedangkan,
-Menghasilkan 38 ATP apabila NADH melalui sistem carier malat aspartat, karena setiap 1 NADH menghasilkan 3 ATP
dalam proses pembentukan ATP dalam 1 Glukosa ada 2 tahap yaitu tahap carrier gliserol-phospat dan tahap carrier malat aspartat.
ReplyDeleteDalam tahap carrier Gliserol-phospat menghasilkan 2FADH yang nantinya akan dipecah menjadi 4ATP dan hasil akhir dalam thapa ini adalah 36 ATP
Dalam proses carrier malat aspartat menghasilkan 2NADH yang nantinya akan dipecah menjadi 6ATP dengan hasil akhir 38 ATP
maka dari 2 tahap ini akan berselisih 2ATP.
Pada proses tersebut NADH yang dihasilkan adalah 36
ReplyDeleteproses ini terjadi karena malat asparat disetiap NADH menghasilkan 3 ATP, sedangkan gliserol phospat menghasilkan 2 ATP per NADH
Sehingga pada proses ini berselisih 2ATP
M. ANDHIKA. S XII-IA5/15
AGUNG NUGROHO P./XII-IA5/02
ReplyDeleteProses ini jumlah ATP yang di hasilkan berbeda ada yang 36 ATP dan 38 ATP . keduanya benar yang membedakannya hanya pada saat proses pembentukan pada sistemnya yaitu pada sistem Carrier malat-asparat NADH berjumlah 38,
sedangkan melalui Carrier gliseror-phospat, NADH yang dihasilkan 36. sehingga ATP yang dihasilkan berbeda.
36 atau 38 ATP yg dihasilkan, tidak masalah, itu bner smua ..
ReplyDeletedalam pmbentukan ATP, ada 2 tahap, yaitu carrier gliserol-phospat tahap carrier malat aspartat.
setiap 1 molekul glukosa yang diproses dalam proses glikolisis menghasilkan 2 NADH maka ada selisih 2 ATP pada prbedaaan tahap trsebut.
Faizal Adam B.
XI-IA5
10
prioses respirasi terjadi 4 tahap yaitu glikiolisis,dekarboksilasi oksidatif, siklus krabs dan transpor elektron.
ReplyDeleteglikolisis terjadi di sitoplasma dan 3 proses lainya di mitokondria ,
Jadi total yang di hasilkan : 38 ATP dari Glikoloisis 2 ATP, Siklus Krabs 2 ATP, Sistem Transpor Elektron 34 ATP.
Ervina Eva Asri
XII IA 4
13
ada 2 sistem yang dilalui NADH untuk masuk ke mitokondria .
ReplyDelete1.sistem Carrier malat-asparat
2.Carrier gliseror-phospat
jika melalui sistem Carrier malat-asparat,NADH yang masuk akan menghasilkan 38 ATP, Karena setiap 1 molekul NADH melepas 3 ATP
Jika melalui sistem Carrier gliseror-phospat,
NADH sitosol dikonversi menjadi FADH sehingga menghasilkan 36 ATP, Karena setiap 1 molekul FADH melepas 2ATP
Jumlah ATP yang dihasilkan 38 ATP, Namun di kurangi 2 ATP glukosa menjadi 36 ATP.
pada akhir sintesa protein jumlah ATP yang dihasilkan bisa 36 ATP atau 38 ATP karena tergantung pada sistem mana yang dilalui.
ReplyDeleteardhan ibadi XII-IA5-6
BOLAVITA AGEN SBOBET Terpercaya Dapatkan Unlimited CashBack Up To 10 %
ReplyDeleteBOLAVITA, Situs Bandar Judi Online Terpercaya, Sabung Ayam, Taruhan Bola Sbobet, Slot Casino Online ,Semua Games.
MENGAPA Anda harus memilih BOLAVITA ?
* Promo yang menarik
* Berpengalaman dalam dunia online betting
* Layanan pelanggan 24/7
* Transaksi menggunakan bank lokal lengkap
* Pemrosesan dibawah 4 menit
* Jaminan keamanan data pelanggan
Promo yang menarik BOLAVITA memberikan berbagai pilihan promo yang menarik demi mendukung kepuasan anda dalam bermain.
PROMO
* BONUS NEW MEMBER SPORTSBOOK
* UNLIMITED CASHBACK UP TO 10%
* CASHBACK 10% SABUNG AYAM
* BONUS MEMBER CASINO
EVENT SPESIAL
*Promo Bonus Spesial Natal & Tahun Baru 2019 Freebet 1 Juta ,
BONUS
* MEMBER GET MEMBER BONUS / bonus Referal
Bagi anda yang mencari Pelayanan CS FAST RESPON anda harus mencoba mendaftar dan bermain di BOLAVITA , Karena selain CS nya yang Ramah, di BOLAVITA proses Deposit & Withdraw Hanya 1-4 Menit
CS online 24jam Nonstop !!! Hubungi kami :
Boss Juga Bisa Kirim Via :
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )
Tunggu Apalagi Daftarkan Diri Anda dan Nikmati Keuntungan Bermain Di Situs Kami , Hanya dengan Bolavita Anda Bisa Menikmati Semua Fasilitas Game Yang Ada di Dalam Website.