PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF INOVATIF DAN MENYENANGKAN


Sebuah model pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan dilaksanakan di kelas X-5 dan X-9. Penerapan model pembelajaran mandiri dengan kooperatif jigsaw, plus tutor sebaya, diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar serta kemandirian belajar siswa.
Pokok bahasan yang dipilih adalah Protista.
Terdiri dari beberapa sub pokok bahasan:

1. ciri-ciri umum protista dan pengklsifikasian protista,
2. protista mirip hewan,
3. protista mirip tumbuhan
4. protista mirip jamur, dan
5. peranan protista dalam kehidupan.
  • Pembelajaran dimulai dengan membentuk kelompok inti yang terdiri dari 5 orang. Guru membantu memimpin pembagian tugas dalam kelompok dengan berhitung 1 sampai 5.
  • Langkah selanjutnya setiap anggota yang bernomor satu berkumpul, nomor dua, tiga dan seterusnya. Kelompok yang baru ini disebut kelompok ahli.
  • kelompok ahli nomor 1 akan mendapat tugas menyusun bahan presentasi sub pokok bahasan 1, nomor 2 sub pokok bahasan 2 dan seterusnya.
  • Setiap orang harus menyusun bahan presentasinya dalam bentuk presentasi power point (jika memiliki laptop), atau power point bisa disusun dirumah dan dibuat print outnya, alternatif lain membuat presentasi dalam bentuk flip cart dalam buku gambar, ditulis tangan dan digambar tangan.
  • Dalam diskusi kelompok ahli diharapkan setiap anggota kelompok menyusun rencana tampilan yang menarik, anggota kelompok ahli dapat bekerjasama mengumpulkan dan menyusun bahan presentasi.
  • Pertemuan selanjutnya siswa kembali dalam kelompok inti. setiap anggota kelompok inti telah siap dengan bahan presentasinya. Secara bergantian anggota kelompok inti yang ahli di mulai dari nomor 1 menjelaskan hasil belajarnya pada anggota kelompok yang lain.
  • guru mengatur giliran presentasi, setiap sub pokok bahasan mendapat alokasi waktu selama 10 menit paparan, 5 menit tanya jawab dan 5 menit kuis.
  • Pada akhir presentasi, presenter memberikan kuis dan bagi anggota yang dapat menjawab akan mendapat price berupa permen.
  • pertanyaan kuis dibuat dan dinilai langsung oleh anggota kelompok inti yang ahli pada sub pokok bahasan masing-masing.
  • pada akhir presentasi siswa anggota kelompok inti, menyampaikan kesan dan pesan ttg penampilan anggota kelompok inti ahli (meliputi: penampilan, gaya bahasa, kejelasan dan penguasaan konsep) secara tertulis.
  • Guru memandu mengendalikan kegiatan dan mengkonfirmasi konsep-konsep yang perlu penjelasan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PERAMBATAN IMPULSE SARAF

Image
Pernahkah kalian bayangkan jika kita lahir ke dunia ini dalam keadaan buta, tuli dan bisu? Apa yang dapat kita lakukan? Kita tidak dapat mengenali indahnya dunia, cantiknya warna-warni pelangi dan merdunya suara burung berkicau. Bahkan kita tak dapat mengungkapkan betapa kesal hati kita karena keadaan ini. Kita yang lahir dalam keadaan sempurna hendaknya senantiasa bersyukur atas segala anugerah Tuhan, dengan cara melakukan berbagai aktivitas yang positif, yang bermanfaat bagi kita, bagi orang-orang yang mencintai dan kita cintai. Sadarkah kalian bahwa kita dapat melihat, mendengar dan berbicara, karena Tuhan menciptakan sebuah jaringan halus yang kecil dan rumit. Jaringan yang sangat menentukan semua aktivitas dan kegiatan kita dalam berhubungan dengan lingkungan sekitar. Gangguan kecil pada jaringan ini dapat mempengaruhi aktivitas dan kualitas hidup kita. Untuk itu patutlah kita menghindarkan diri dari zat-zat kimia berbahaya yang dapat menimbulkan kerusakan padanya. Jaringa...
Read more

Berapa Produksi ATP Dalam Setiap 1 Molekul Glukosa?

Image
Sering kali siswa bertanya, “Bu, pada akhir sintesa protein berapakah jumlah ATP yang dihasilkan?”. “Mengapa di buku ini disebut 38 ATP dan di buku yang lain 36 ATP?”, “Manakah yang benar?”. Jawabnya adalah, “Keduanya benar”. Perbedaan hasil akhir pembentukan ATP pada proses respirasi disebabkan oleh jalur yang ditempuh oleh NADH saat menerobos masuk ke matriks mitokondria. Kita tahu bahwa ada 4 tahap proses respirasi yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan transpor elektron. Glikolisis berlangsung di dalam sitoplasma sedangkan dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan transpor elektron di dalam matriks mitokondria. Proses respirasi aerob menghasilkan senyawa antara berupa NADH. Glikolisis menghasilkan NADH yang sering disebut NADH sitosol, karena proses tersebut berlangsung pada sitosol. Dekarboksilasi oksidatif dan Daur Krebs menghasilkan NADH matriks, karena proses tersebut berlangsung pada matriks mitokondria. Dalam rantai transpor elektron, NADH akan dio...
Read more

SOAL LCC

SOAL LCC PROPINSI BABAK PENYISIHAN MAPEL: BIOLOGI I.1. SOAL WAJIB SOAL WAJIB REGU 1 1. Jika diketahui konsentasi cairan pada sel eritrosit(sel darah merah) berkisar 2%. Membran sel erithrosit bersifat permeabel terhadap molekul air dan molekul urea, tetapi impermeable terhadap molekul sukrosa. Proses osmosis yang mengakibatkan mengkerutnya sel erithrosit akan terjadi jika sel erithrosit berada dalam cairan yang mana (pilihlah) sukrosa berkonsentrasi tinggi atau urea berkonsentrasi tinggi. Jawaban: Sukrosa berkonsentrasi tinggi SOAL WAJIB REGU 2 1. Jika konsentrasi di dalam sel tanaman Aloe discolor berkisar 0,8 M, untuk mendemonstrasikan proses plasmolisis hendaknya kita merendam sel dalam larutan yang berkonsentrasi….. Jawaban: Lebih tinggi dari 0,8M SOAL WAJIB REGU 3 1. Jika sepotong umbi kentang dimasukkan kedalam larutan yang konsentrasinya dua kali lebih besar dari pada konsentrasi cairan sel kentang, maka potongan umbi kentang akan… Jawaban: Mengkerut SOAL WAJIB REGU 4 ...
Read more